Lagi, KESATUAN Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia menggalang
dana untuk korban banjir kab. Landak dan Mempawah hulu, ini merupakan aksi ke 2
minggu ini (8/12). Setelah jum’at (7/12) mengadakan aksi serupa. Massa dan
simpatisan berjumlah 30 orang yang tergabung dalam gerakan “KAMMI berbagi
Peduli” ini di dominasi oleh kaum muda, pelajar dan mahasiswa kemudian menyebar
di 4 titik lampu merah kota Pontianak dengan berbekal kotak dan karton bertulis
yang di gunakan sebagai media penghimpun dana bantuan.
Menggugah, berbagi dengan senyuman
Abdul jabar, PW KAMMI yang akrab di sapa bang Jab menuturkan
‘KAMMI Peduli dengan Masyarakat Landak dan Kami Prihatin atas musibah yang
menimpa mereka’. Saat ini ada 2.200 warga yang di evakuasi, 7.000 rumah dari 5
kecamatan yang terendam banjir dan sedikitnya 6 orang meninggal dunia. Diantara
mereka ada wanita, anak-anak, manula, yang harus di perhatikan kesehatannya.
Dan tentu pemerintah melalui BPBD tidak akan sanggup bekerja sendiri untuk
mengentaskan permasalahan ini. Akan lebih bijak jika masyarakat luas turut
serta meringankan beban mereka dengan memberikan bantuan moril maupun materil.
Aksi blusukan di jalan Adi Sucipto Pontianak
Gerakan ‘KAMMI berbagi Peduli’ yang di komandoi oleh DEPSOS
KAMMI, berhasil menghimpun uang sebesar 4.200.000 . bantuan Rencananya akan di
salurkan dalam bentuk logistic (beras, indomie, sarden) pada hari sabtu (14/12) di Desa Hilir Kantor
Kab. Landak.
Semoga musibah banjir besar yang di lansir terjadi 10 tahun
sekali ini menjadi pemicu bagi kita masyarakat kalbar untuk peka terhadap
ekosistem yang ada. Khususnya pemerintah dan dinas terkait agar bisa
menganalisa sumber bencana, sehingga bisa di lakuakan langkah-langkah preventif
untuk menanggulangi musiba serupa. (Bay)